MUSEUM GUNUNG MERAPI UNTUK EDUKASI & REKAMAN PERISTIWA DI YOGYAKARTA

Gunung berapi tercatat sebanyak 500 gunung berapi aktif yang berada di negara Indonesia. Dengan 129 yang masih sangat aktif dan terkadang berstatus siaga. Indonesia sendiri ternyata lokasinya berada pada lempengan bumi dan juga pada kawasan cincin api. Dan termasuk area rawan bencana gunung berapi seperti beberapa tahun silam yang pernah terjadi bahkan pula seperti yang terjadi dalam waktu yang dekat. Nah agar kita mengetahui perkembangan dan hal-hal yang bersangkutan dengan gunung berapi ini, kita wajib untuk pergi ke salah satu tempat wisata di Yogyakarta yang menyuguhkan pendidikan untuk mempelajari dan melihat rekaman peristiwa bencana yang pernah terjadi di Indonesia, yaitu Museum Gunung Merapi di Yogyakarta.

MUSEUM GUNUNG MERAPI

Dengan beralamatkan di jl Boyong Dusun benteng, Ds. Hargobinangun, Kec. Pakem, Kab. Sleman, DI Yogyakarta. Dengan luas lahan 3,4 ha dan bangunannya seluas 4.470 m2 dengan 2 lantai ini, banyak sekali keunikan dan edugasi yang begitu berharga untuk mengetahui berbagai macam ilmu pengetahuna tentang Gunung merapi. Museum ini dirancang untuk pengembangan ilmu tentang bencana alam seperti gempa bumi, gunung merapi, dan bencana alam lainnya. Museum ini diresmikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral pada tanggal 01-10-2009 yang pada saat itu dijabat oleh Purnomo Yusgiantoro.

MUSEUM GUNUNG MERAPI

Banyak koleksi-koleksi yang berada pada ruangan-ruangan dengan tema yang berbeda-beda. Seperti ruang yang bertema Extra-tertial Volcano, peralatan survey, Diorama, Bencana gerakan tanah, Bencana gempa bumi dan tsunami, Volcano world, On the volcano trail, dan banyak lagi ruang yang menarik lainnya untuk dilihat dan dipelajari. Museum ini bentuk arsitektur bangunannya sangat kental dengan adat jawa mulai dari pintu gerbang sampai bangunan pada bagian lainnya. Para wisatawan bisa mengenal alat-alat yang dipakai untuk memantau gunung berapi aktif, dan juga melihat beberapa foto kejadian merapi yang pernah meletus dari tahun 1969-2006 bahkan foto-foto kejadian yang terbaru.

Begitu banyak manfaat dan ilmu pengetahuan yang bisa didapatkan disana karena ilmu pengetahuan itu bersifat mahal, jadi kalau pergi ke tempat wisata di Yogyakarta sambil belajar itu seperti sekali mendayung dua pulau terlewati.