Ketika ada seorang peneliti asal Amerika menginformasikan bahwa hamper 80 % dari perceraian dikarenakan oleh perselingkuhan, sebagian besar orang yang telah berumah tangga tentu mengetahuinya dan bukan hal yang tabuh.
Suatu studi di Negeri Paman Sam Amerika telah menunjukkan,bahwa hamper 56 % pria serta 34 % wanita dalam suatu jalinan pernikahan melakukan selingkuh. Walau sebenarnya pernikahan mereka telah berjalan bahagia dan tidak ada kendala yang berarti.
Sesungguhnya ada beberapa factor yang dapat memicu orang untuk terus berselingkuh walau pernikahannya telah berjalan mulus dan terkesan bahagia?
Ada tiga argument atau pendapat yang sering kali seseorang melakukan perselingkuhan walau mereka telah bahagia dalam pernikahannya.
Faktor Genetik
Menurut Danielle Anne Suleik, ada sebuah gen yang dikatakan sebagai 'gen selingkuh'. Sungguh sangat mengejutkan bukan, Walau belum banyak riset yang mengulas hal semacam ini, ada suatu studi yang mengatakan beberapa pelaku perselingkuhan sebagian besar tidak dapat serius melakukan satu jalinan dalam suatu ikatan pernikahan.
Tantangan
Suatu jalinan yang bahagia terkadang merasa monoton dan tidak ada tantangan sehingga selingkuh juga jadi pilihan untuk membuat hidup menjadi sebuah petualangan. Beberapa orang yang berselingkuh beralasan mereka cuma mencari tantangan. Satu diantaranya dengan bermain kucing-kucingan untuk menyembunyikan jalinan terlarang ini dari pasangan.
Ada peluang
Kemauan berselingkuh sesungguhnya tidak ada, sehingga seorang yang menarik perhatian ada di kehidupan anda dan menggoda anda untuk bermain api. Sesungguhnya anda bisa menghindar dari hal semacam itu dengan membuang jauh kesempatan itu dan menghiraukannya, umpamanya buat jengkel atau meremehkan pasangan. Hal semacam ini akan membuat pasangan anda lebih tertarik pada orang yang lebih welcome yang ada di depannya yang mau menanggapinya.
Dengan begitu anda harus berhati-hati dengan pasangan anda, jaga selalu keharmonisan dalam berumah tangga dan buat senyaman mungkin hingga pasangan anda tidak lari kepelukan orang lain, dan jaga pula diri anda dari berbagai peluang yang membuat kita jari pelaku perselingkuhan, sejatinya perselingkuhan sangat dilarang oleh agama dan akan banyak merugikan baik diri sendiri ataupun orang disekeliling kita, terutama keluarga, maka dari itu cintailah keluarga karena keluarga sebagian dari hidup kita.